Home
Galeri
Biodata
Rahim Kata-Kata
Tulisan adalah jagad kecil tempat kehidupan dibagi. Susy Ayu menulis untuk itu.
Galeri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beranda
Langganan:
Postingan (Atom)
Saya
Susy Ayu
Seorang perempuan biasa yang jatuh cinta pada dunia tulis-menulis sejak kecil.
Lihat profil lengkapku
Kategori
Buku-Buku Susy Ayu
(5)
Cerpen
(4)
Esai
(2)
Feature
(1)
Fiksi Mini
(1)
Koran
(3)
Peluncuran
(1)
Puisi
(12)
Tinjauan
(2)
Arsip Blog
▼
2012
(25)
▼
Mei
(25)
Puisi Susy Ayu di Kompas Minggu 13 Mei 2012
Seorang Nenek Di Kaki Merapi
Stasiun Tugu Dalam Catatan
Takluk
Setangkai Lily Dari Peking
Puisi-Puisi SA di Minggu Pagi, Yogya
Aristoteles Dan Fiksi Mini
Kunamai Kau Kenangan
Langit Sephia Berbingkai Jendela
Catatan Seno Gumira Pada Buku Cerpen "Perempuan Di...
Peluncuran Buku Puisi Susy Ayu: Kata-kata yang Men...
“Tarian Ilalang”: Dinamis dan Kokoh
Peradaban Kecil di Sebuah Kelas
NOTA PERKAWINAN
Fiksi Mini @ grup Fiksi140
Untuk Sebuah Sepi
Opera Semalam 2
Tepi Sisi Susy Ayu: Pohon Jambu Klutuk
Antara Jalan Tol dan Tepi Pantai
Penuhi Aku
Cuti Menikah
Percumbuan yang Sungguh
Membaca Puisi Kurniawan Junaedhie
Rampas Saja Tubuhku
Kau dan Promotheus
Entri Populer
Puisi Susy Ayu di Kompas Minggu 13 Mei 2012
PERJAMUAN ini darahku sesap baik-baik ini dagingku congkel lagi sekepal di luar sepi telah resah berkerumun bagikan saja sebab t...
Aristoteles Dan Fiksi Mini
Menurut aristoteles, yg menelurkan salah satu teori cerita paling tua yaitu sebuah cerita memiliki awalan, tengah dan akhir. (Struktur tiga ...
Catatan Seno Gumira Pada Buku Cerpen "Perempuan Di Balik Kabut"
Demikianlah disebutkan, bahwa pertanyaan esensial bukan lagi penulis dan tulisan, melainkan menulis dan membaca. Dalam konsep ini, perhatian...
Membaca Puisi Kurniawan Junaedhie
Buku kumpulan puisi seorang Kurniawan Junaedhie berjudul “Perempuan Dalam Secangkir Kopi” tengah terbuka di atas meja tulisku. Buku yang dis...
Untuk Sebuah Sepi
setangkai mawar kau simpan di mejaku durinya runcing menusuk jantung aku bertanya, " Mengapa cinta bisa begini pedih?" kau tat...
Puisi-Puisi SA di Minggu Pagi, Yogya
Puisi-puisi Susy Ayu di koran Minggu Pagi, Yogyakarta, Jumat Kliwon 14 Oktober 2011 SAJAK SEEKOR BADAK (untuk 50 ekor badak jawa yang ha...
“Tarian Ilalang”: Dinamis dan Kokoh
(Ulasan yang disampaikan dalam acara Launching Buku Antologi Puisi Tarian Ilalang di PDS HB Jassin, Jakarta, Sabtu, 15 Mei 2010) Tarian I...
Peluncuran Buku Puisi Susy Ayu: Kata-kata yang Menciptakan Dunia Sendiri
JAKARTA, KOMPAS.com--Kekuatan Susy Ayu terletak pada daya serapnya terhadap ilmu pengetahuan dan penghayatannya pada kehidupan. Demikian pen...
Tepi Sisi Susy Ayu: Pohon Jambu Klutuk
Pernahkah kau menjumpai pohon jambu klutuk yang bisa menjadi sahabat baik sepanjang perjalanan tiga belas tahun kehidupanmu? Aku bahkan memi...
NOTA PERKAWINAN
I. PA AKU bisa merasakannya. Ia mengelus sepanjang sumsum tulang belakangku dan tiap kali ia bergerak sebentuk rasa lelah merayapiku. Aku m...
Pencarian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar