Kamis, 10 Mei 2012

Takluk

seutas g stringku

kau akui adalah mata rantai hilang, yang diburu darwin;
sebab aku adalah manusia yang bermula di Baqqah
dari tanah yang ditiupkan ruh di bentang langit

kau akui
khotbah-khotbahmu telah rubuh di bawah rentang kakiku
kerajaan-kerajaanmu cuma selintas bau samudra
mengingatkan pada keberadaanmu sebagai makhluk pra ampibi,
jauh sebelum mamalia-mamalia merangkak di daratan,
dan kau belum lagi menyusu dari dadaku

kau takluk pada seutas g stringku ***


12 Juni 2010
dimuat dalam buku antologi puisi tunggalku "Rahim Kata-Kata"

2 komentar:

  1. Mbak Susy Ayu, pagi ini saya temukan puisi Anda di Kompas Minggu. Selamat ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe ya, mas Jokpin..matur nuwun ucapannya. Ya setelah bertahun-tahun berjuang masuk Kompas, mas....alhamdulillah :)

      Hapus