Minggu, 06 Mei 2012

Penuhi Aku

pada hentak nafas kau selipkan cinta
pada setiap sentakan begitu apik rindu kau kemas
kau cicipi satu-persatu peluh dambaku
hingga jerit tersemat menuai senyummu

"Penuhi aku lagi!"

dan waktu tak segera bergegas
hari pun kembali menulis kisah berulang
sebelum waktu mengancingkan baju
setelah sengal menyamakan detak

selalu kau singgahi ceruk sejak berabad lalu
yang menguarkan semerbak selama ribuan tahun
celah bibirmu bersuara
"Kau membuat seorang laki-laki tak ingin mencuci tangannya."

(Susy Ayu, 21 April 2010)

1 komentar: