AHLI FORENSIK
INGIN TAHU
Jasad itu matanya tak bisa ditutup. Pandangannya selalu mengikuti ke mana pisau bedah bergerak.
MAYAT DI TENGAH HUTAN
"Peluru ini bukan penyebabnya, ia mati karena paru-parunya penuh air."
DI DALAM TUBUH
Ia panik, pisau bedahnya hilang dan jasad itu telah dikuburkan.
DI RUANG FORENSIK
"Untuk kasus ini, gantikan aku dengan ahli yang lain." Tangisnya tumpah sambil menutup kain ke wajah suaminya.
KESAL
Ingin sekali ia katakan penyebab kematiannya, sudah 5 X 24 jam tubuhnya dibongkar.
MIMPI
DIAJAK IBU
Ibu menggandeng tangannya, merengkuh dan mengajaknya pergi. Napas di balik selimut itu berhenti seketika.
DITOLAK
"Ngimpi lo!" gadis itu melemparkan surat cintanya yang telah teremas-remas ke bak sampah. Ia tertegun.
BAHAGIA
"Tidur sini, dik! Kita bisa bermimpi tinggal di surga." Tangan-tangan kecil itu saling berpelukan di sebuah taman indah.
BAPAK SIBUK SENDIRI
"Oalaaah, Bapak ini kerjanya ngimpi thok!" Ibu mengelus dada, setumpuk majalah porno di tangannya
TERLENA IMPIAN
Kalah cepat. Janur telah melengkung di rumah gadis impiannya.
TAK TERTOLONG
"Jangan bermimpi kamu bisa lolos!" Gadis itu dibekapnya kuat-kuat.
(SA)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wah baru baca FM mbak yang ini :D
BalasHapusiya, mas..ada di grup kok...yg tema mimpi itu baru kemarin, saat kita sudah bersenang2 menunggu buku yg akan terbit :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus